Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.
Bank Mandiri sudah memiliki cabang diseluruh propinsi di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bali dan propinsi lainnya.
Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlangsung selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.
Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang lebih baik.
Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.
Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat beragam. Sebagai bagian dari upaya penerapan “prudential banking” & “best-practices risk management”, Bank Mandiri telah melakukan berbagai perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan “four-eye principle”, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. Sebagai bagian diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada akhir 1999, porsi kredit kepada nasabah “corporate” masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit kepada nasabah “corporate” mencakup 43,86% dari total kredit.
Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 sampai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melaksanakan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.
Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah mempunyai 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, semakin menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.
Untuk mencapai visi perusahaan yaitu menjadi kelompok bisnis terkemuka
di Indonesia yang memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder-nya, Bank Mandiri sedang mencari pemuda - pemudi terbaik yang sangat kompeten dan termotivasi diri untuk mengisi posisi lowongan kerja terbaru 2015.
Dalam rangka memperluas jaringan bisnis terbaru bulan Agustus 2015 dan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Bank Mandiri di Lowongan Terbaru posisi : BANYAK POSISI LOWONGAN KERJA
Pada hari ini bulan Agustus 2015 Bank Mandiri kembali membuka kesempatan berkarir atau membuka Lowongan Kerja Terbaru Bulan Agustus 2015 untuk lulusan terbaru dengan kualifikasi sebagai berikut :
Dalam rangka memperluas jaringan bisnis terbaru bulan Agustus 2015 dan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Bank Mandiri di Lowongan Terbaru posisi : BANYAK POSISI LOWONGAN KERJA
Pada hari ini bulan Agustus 2015 Bank Mandiri kembali membuka kesempatan berkarir atau membuka Lowongan Kerja Terbaru Bulan Agustus 2015 untuk lulusan terbaru dengan kualifikasi sebagai berikut :
Lowongan Kerja Terbaru Bank Mandiri
Posisi Loker Bank Mandiri :
1. PROGRAM KRIYA MANDIRI
Syarat Umum :
- Tingkat Lulus : Minimal D3
- Jurusan : Semua Jurusan
Syarat Khusus
- Pria atau Wanita berpenampilan menarik
- Minimum lulusan Diploma (D3)
- Minimum IPK 2,75
- Usia 18-25 tahun
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani progran Kriya Mandiri
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah terlibat Narkoba dan pelanggaran hukum lainnya
2. OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM (ODP)
Syarat Umum
- Tingkat Lulus : Minimal S1
- Jurusan :
- Teknik,
- Ekonomi,
- Matematika dan IPA,
- Matematika,
- Statistik,
- Ilmu Sosial dan Politik,
- Hubungan Internasional,
- Administrasi Niaga,
- Ilmu Komunikasi,
- Hukum,
- Budidaya Pertanian dan Perkebunan,
- Ilmu Komputer dan Elektronika,
Syarat Khusus
- Lulusan S1/S2 atau mahasiswa yang telah menyelesaikan teori/bebas teori dari berbagai disiplin ilmu yaitu:
- Teknik, Ekonomi, MIPA (Matematika & Statistika), FISIP (Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Komunikasi), Hukum, Pertanian & Ilmu Komputer
- IPK Minimal 3.00 untuk lulusan S1 dan 3.20 untuk lulusan S2
- Usia maksimal pada saat seleksi awal:
- S1 maks.25thn & S2 maks.27thn
- Mampu mengoperasikan komputer
- Tidak memiliki ayah/ibu/saudara kandung yang aktif Bank Mandiri
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
- Bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja Bank Mandiri seluruh wilayah Indonesia
- Loker 2015 Bank Mandiri ditutup : 25 Agustus 2015
No comments:
Post a Comment